jurnal
Friday, December 1, 2017
Glosarium Dasar dan Desain Grafis untuk SMK
Additive color (RGB) adalah : Model warna yang terdiri dari cahaya merah,
hijau dan biru.
Analog adalah: Suatu bentuk komunikasi elektronik yang
merupakan proses pengiriman informasi pada gelombang elektromagnetik dan
bersifat variabel.
Bitadalah : Kependekan dari Binary Digit
Bit Depth adalah : Kedalaman warna, yang merupakan banyaknya
altrernatif warna yang dapat dimiliki oleh suatu gambar atau jumlah bit yang
dapat ditangkap scanner atau yang diperlihatkan image/gambar.
Batasan bit dari 256 warna sampai 16,7 juta warna
Bitmap adalah : Suatu format file grafis bit mapped
windowsyang menyimpan citra tersusun dari kumpulan raster, kualitas gambar
bitmap tergantung dari resolusi/jumlah pixel yang membentuknya. Format file
bitmap adalah TIFF, EPS, JPEG.
Bleed adalah :Bagian gambar yang ditambahkan ± 3mm pada
setiap sisi agar ketika dilakukan potong bersih (nett) gambar akhir
terlihat bersih tanpa ada sisi putih bagian tidak tercetak.
Browser adalah : Sebuah program yang digunakan untuk
menjelajahi dunia internet dengan membuka halaman-halaman website dari
seluruh dunia yang ada di internet.
CCDadalah :Charged Coupled Device, merupakan salah
satu jenis sensor digital yang ada di perangkat scanner flatbed.
Cetak Offset adalah :Teknik cetak dimana pada acuan cetaknya bagian
yang mencetak sama tinggi dengan bagian yang tidak mencetak. Pada proses cetak
ini tinta dari acuan dialihkan terlebih dahulu ke blanket, baru kemudian
oleh blanket tinta tersebut dialihkan ke kertas.
CMYK adalah : Model warna yang dipengaruhi oleh pigmen dari
tinta cetak serta kertas yang digunakan.
Digital adalah : Proses data yang menggunakan penomoran
angka-angka untuk sistem perhitungan tertentu. Sebuah ukuran layer komputer dan
resolusi printer yang dikaitkan dengan jumlah titik dimana sebuah alat
dapat mencetak atau menampilkan per inch.
Download adalah : Proses pengunduhan atau pengambilan data dari
internet untuk disimpan di komputer.
Dpi adalah : Dot per inch, yaitu satuan ukuran
resolusi output yang dihasilkan dari perangkat output seperti printer,
imagesetter dan CtP.
Driver adalah : Perangkat lunak yang disertakan pada
perangkat dan harus dinstall pada komputer agar suatu peralatan digital dapat
digunakan.-
EPSadalah :Encapsulated
PostScript, yaitu format file untuk menyimpan data gambar dalam
bentuk bahasa PostScript. Format EPS pada Adobe photoshop dapat
mengembed informasi halftone dan transfer curve.
File adalah : Istilah untuk
data yang telah selesai dikerjakan dan tersimpan dalam media penyimpanan
Flatbed adalah :Jenis scanner
yang banyak beredar di pasaran, dengan karakter yang mudah dan praktis.
Gamut warna/color gamut adalah
: Batasan/jangkauan warna yang mampu dihasilkan oleh suatu peralatan.
Masing-masing model warna RGB maupun CMYK mempunyai batasan warna (gamut) yang
berbeda.
Golden Section adalah : Juga
dikenal dengan Golden ratio yaitu membagi sebuah garis dengan
perbandingan mendekati rasio 8 : 13 berarti bahwa jika garis yang lebih panjang
dibagi dengan garis yang lebih pendek hasilnya akan sama dengan pembagian panjang
garis utuh sebelum dipotong dengan garis yang lebih panjang tadi. Nilai golden
ratio = 1,618
Grayscale adalah :Sebuah mode
warna yang menampilkan gambar dengan menggunakan 256 warna abu-abu. Setiap
warna didefinisikan sebagai nilai antara 0 dan 255, dimana 0 adalah yang paling
gelap (hitam) dan 255 adalah paling ringan (putih).
Hue adalah : Spektrum
warna/jenis warna seperti merah, hijau, biru, cyan, magenta, kuning dan
lain-lain. Nilai Hue antara 0 hingga 360 (sudut lingkaran).
JPEG adalah :Joint
Photography Expert Group, merupakan file format terkompres untuk mobilitas
data yang tinggi dan praktis.
Legibility adalah :Kejelasan
bentuk huruf yaitu tingkat kemudahan mata mengenali suatu karakter / rupa huruf
/ tulisan
Lightness adalah : Nilai
gelap terangnya suatu warna.
Model adalah : Suatu bentuk
susunan/pedoman yang akan dibuatkan susunannya,image berupa gambar atau
foto.
PDF adalah :Portable
Document Format yaitu file yang digunakan setelah semua pekerjaan
sudah siap untuk dioutput. PDF untuk produksi cetak berbeda dengan PDF
untuk keperluan lain.
Pixel adalah : Satuan
terkecil dari unsur pembentuk gambar, 1 pixel mewakili 1 titik.
Readibility adalah :Tingkat
kenyamanan / kemudahan suatu susunan huruf saat dibaca (keterbacaan).
Resolusi adalah :Density dari
dot (titik) atau pixel per satuan pengukuran linier (inch) pada monitor
komputer, atau jumlah titik per inch (dpi) dalam bentuk cetak.
RGB adalah : Model warna yang
terdiri dari merah, hijau dan biru yang dikombinasikan untuk mendapatkan warna
baru
Saturasi adalah : Intensitas
suatu warna/kejenuhan warna
-
Scanner adalah : alat untuk merubah suatu
gambar dari sifat fisik/nyata menjadi format digital
Spectrophotometer adalah
: Alat untuk mengukur cahaya yang dipantulkan/diteruskan melalui spektrum warna
dan digunakan untuk pembuatan profil cetak baik offset maupun printing.
Spot coloradalah : Warna khusus/warna special yang
digunakan karena keterbatasan warna proses.
Subtractive color adalah :
Warna sekunder dari warna additive yaitu terdiri dari cyan, magenta,
yellow yang dibentuk offset, cat, tinta dll.
TIFF adalah :Tagged Image File Format, yaitu
format file grafik yang tidak terkompress, yang digunakan terutama untuk tetap
memelihara kelengkapan data warna yang terekam.
Upload adalah : Proses pengunggahan data dari
komputer lokal ke internet.
Vektor adalah : Gambar yang tersusun dari garis-garis
lurus maupun lengkung yeng tersusun dari penghitungan secara matematis.
Visual hierarchy adalah :Pengurutan prioritas
yang ingin ditampilkan baik itu informasi serta unsur-unsur tata letak, dari
yang paling penting sampai yang tidak penting. (abdihasyim)
Delapan Langkah Pembuatan Video Animasi
1. Siapkan ide
cerita
Hal utama yang bisa kamu lakukan adalah menentukan ide cerita dari video
animasi yang akan kamu buat. Apakah tema yang akan dibawakan dalam video
tersebut? Bisa berupa petualangan, komedi, action, kartun,
ataupun yang lainnya. Pastikan juga kamu sudah tahu akan dikembangkan dengan
gaya seperti apa video animasimu tersebut.
2. Buat cerita dalam
storyboard
Dalam storyboard, setiap
rangkaian kejadian penting yang ada dalam videomu akan dijabarkan. Tampilannya
seperti komik, memperlihatkan cuplikan setiap adegan dari video animasi secara
berkelanjutan.
3. Gambar model
karakter yang diinginkan
Tentunya dalam
video tersebut juga ada karakter dengan penggambaran tertentu. Nah, karakter
inilah yang harus dibuat secara konsisten sehingga setiap perpindahan frame, penggambaran
karakternya akan tetap sama. Gambarkan secara detail dari berbagai macam sudut
dan dalam berbagai ekspresi yang berbeda pula.
4. Buat sketsa
animasinya
Sketsa ini
berfungsi untuk memperlihatkan gerakan kunci pada suatu frame. Gerakan kunci
ini maksudnya adalah gerakan perpindahan dari karakter dalam animasi yang kamu
buat. Tetapi gerakannya harus terlihat natural dan tidak kaku, ya.
5. Gambar frame kunci
Frame kunci adalah titik atau posisi penting dalam sebuah gerakan
yang dibuat oleh sebuah karakter. Misalnya jika karakter Scooby Doo yang kamu
buat menghadap ke kiri kemudian ke kanan, maka frame kuncinya harus
memperlihatkan sang karakter tersebut menghadap ke kiri, depan, baru kemudian ke
kanan.
6. Periksa alur
pergerakan animasi
Pastikan bahwa
perpindahan dari satu adegan ke adegan lain dalam storyboard yang telah kamu
buat, bergerak dengan mulus. Tentunya kamu tidak ingin video animasimu terlihat
‘patah-patah’, bukan? Maka dari itu kamu harus memperhatikan kira – kira efek
apa yang cocok untuk disisipkan saat perpindahan adegan dan keselarasan antar
frame kunci yang ada.
7. Rapikan gambarnya
Karena gambarmu
masih berupa sketsa, tentunya masih banyak garis ataupun coretan tidak perlu
yang harus dihilangkan agar gambar animasimu terlihat lebih sempurna dan
natural. Rapikan gambar secara teliti dan tambahkan hal – hal yang dapat
mendukung kualitas dari video animasimu.
8. Proses video
animasinya dengan aplikasi pembuat video
Setelah jadi dengan tahap manual, kamu dapat
melanjutkannya dengan memasukkan dan memproses semua gambar ke dalam komputer
dan mulai membuat animasinya dengan menyisipkan efek, transisi, dan editan lain
yang sesuai. Kamu bisa menambahkan teks ataupun juga suara yang sesuai dengan
tema videomu, atau melakukandubbing. Saat ini sudah banyak sekali
aplikasi pembuat video yang bisa kamu gunakan. Sebut saja Powtoon, Moovly,
Animaker, hingga Microsoft Powerpoint ataupun Windows Movie Maker bisa
digunakan untuk sekedar animasi sederhana. (abdihasyim)
Subscribe to:
Posts (Atom)
KABAR PENA
DARI MULTIMEDIA MENUJU DKV
Perkembangan ilmu teknologi seni rupa dan desain di Indonesia sudah mulai berkembang pesat khususnya perkembangan Indutri Kreatif. Beberapa ...
-
Additive color (RGB) adalah : Model warna yang terdiri dari cahaya merah, hijau dan biru. Analog adalah: Suatu bentuk komunikasi elektr...
-
Sistem Infomasi Jaringan Aplikasi-SMK Budi Mulia Pakisaji PENA BUDI MULIA - Jurusan terbaru yang ada di SMK Budi Mulia Pakisaji yaitu ...
-
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) Di CV./PT. XXX TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Logo SMK Di Susun Oleh: AGUNG SET...