jurnal

Friday, December 1, 2017

Delapan Langkah Pembuatan Video Animasi

1.  Siapkan ide cerita
            Hal utama yang bisa kamu lakukan adalah menentukan ide cerita dari video animasi yang akan kamu buat. Apakah tema yang akan dibawakan dalam video tersebut? Bisa berupa petualangan, komedi, action, kartun, ataupun yang lainnya. Pastikan juga kamu sudah tahu akan dikembangkan dengan gaya seperti apa video animasimu tersebut.
2.  Buat cerita dalam storyboard

Dalam storyboard, setiap rangkaian kejadian penting yang ada dalam videomu akan dijabarkan. Tampilannya seperti komik, memperlihatkan cuplikan setiap adegan dari video animasi secara berkelanjutan.
3.  Gambar model karakter yang diinginkan
Tentunya dalam video tersebut juga ada karakter dengan penggambaran tertentu. Nah, karakter inilah yang harus dibuat secara konsisten sehingga setiap perpindahan frame, penggambaran karakternya akan tetap sama. Gambarkan secara detail dari berbagai macam sudut dan dalam berbagai ekspresi yang berbeda pula.
4.  Buat sketsa animasinya
Sketsa ini berfungsi untuk memperlihatkan gerakan kunci pada suatu frame. Gerakan kunci ini maksudnya adalah gerakan perpindahan dari karakter dalam animasi yang kamu buat. Tetapi gerakannya harus terlihat natural dan tidak kaku, ya.
5.  Gambar frame kunci
Frame kunci adalah titik atau posisi penting dalam sebuah gerakan yang dibuat oleh sebuah karakter. Misalnya jika karakter Scooby Doo yang kamu buat menghadap ke kiri kemudian ke kanan, maka frame kuncinya harus memperlihatkan sang karakter tersebut menghadap ke kiri, depan, baru kemudian ke kanan.
6.  Periksa alur pergerakan animasi
Pastikan bahwa perpindahan dari satu adegan ke adegan lain dalam storyboard yang telah kamu buat, bergerak dengan mulus. Tentunya kamu tidak ingin video animasimu terlihat ‘patah-patah’, bukan? Maka dari itu kamu harus memperhatikan kira – kira efek apa yang cocok untuk disisipkan saat perpindahan adegan dan keselarasan antar frame kunci yang ada.
7.  Rapikan gambarnya
Karena gambarmu masih berupa sketsa, tentunya masih banyak garis ataupun coretan tidak perlu yang harus dihilangkan agar gambar animasimu terlihat lebih sempurna dan natural. Rapikan gambar secara teliti dan tambahkan hal – hal yang dapat mendukung kualitas dari video animasimu.
8.  Proses video animasinya dengan aplikasi pembuat video

Setelah jadi dengan tahap manual, kamu dapat melanjutkannya dengan memasukkan dan memproses semua gambar ke dalam komputer dan mulai membuat animasinya dengan menyisipkan efek, transisi, dan editan lain yang sesuai. Kamu bisa menambahkan teks ataupun juga suara yang sesuai dengan tema videomu, atau melakukandubbing. Saat ini sudah banyak sekali aplikasi pembuat video yang bisa kamu gunakan. Sebut saja Powtoon, Moovly, Animaker, hingga Microsoft Powerpoint ataupun Windows Movie Maker bisa digunakan untuk sekedar animasi sederhana.  (abdihasyim)

No comments:

Post a Comment

KABAR PENA

DARI MULTIMEDIA MENUJU DKV

Perkembangan ilmu teknologi seni rupa dan desain di Indonesia sudah mulai berkembang pesat khususnya perkembangan Indutri Kreatif. Beberapa ...